Cara Menghilangkan Kesadahan Air & Jenis Air Sadah

kimiastudycenter.com_ Pernahkan kalian mencuci tangan atau baju dengan air dan sabun di suatu daerah namun tidak berbuih? Jika pernah kemungkinan air di daerah tersebut yang digunakan tergolong air sadah. Salah satu ciri dari air sadah adalah tidak menimbulkan buih saat digunakan mencuci dengan sabun.

Air sadah adalah air dari alam yang banyak mengandung garam-garam dari Ca (kalsium) dan Mg (magnesium) baik dari karbonat, klorida maupun sulfat.

Ciri-ciri Air Sadah
Beberapa ciri berikut mengindikasikan suatu air tergolong air sadah, diantaranya sebagai berikut:

1) Air sadah tidak menimbulkan busa saat digunakan dengan sabun. Hal ini terjadi karena air sadah bereaksi dengan sabun sehingga menimbulkan endapan.

2) Saat direbus, air sadah menimbulkan endapan atau kerak pada panci atau ketel yang digunakan.

Soal berikut ini berkaitan dengan kesadahan atau air sadah. Soal dikutip dari Ebtanas tahun 2000 dan UMPTN Tahun 1990.

Ebtanas 2000
Cara yang tepat untuk menghilangkan kesadahan tetap dan kesadahan sementara berturut-turut dengan jalan…
A. dipanaskan dan ditambahkan NaCl
B. dipanaskan dan ditambah Na2CO3
C. ditambah Na2CO3 dan dipanaskan
D. ditambah CaCO3 dan dipanaskan
E. ditambah K2SO4 dan dipanaskan

UMPTN Tahun 1990
Kesadahan air sementara dapat dihilangkan dengan penambahan CaCO3
SEBAB
Kesadahan air sementara disebabkan oleh terbentuknya Ca(OH)2

Jenis Air Sadah
Air sadah dibedakan menjadi dua golongan yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.

Kesadahan Sementara
-Air mengandung garam hidrokarbonat dari Mg dan Ca
-Kesadahan dapat dihilangkan dengan pemanasan menambahkan kapur ke dalam air.

Kesadahan Tetap
-Air mengandung garam sulfat dan klorida dari Mg dan Ca
-Kesadahan tetap dapat dihilangkan dengan penambahan Na2CO3 (soda) ke dalam air sadah.

Penggunaan air sadah dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kerugian-kerugian. Di antara kerugian tersebut adalah dapat menimbulkan timbunan mineral-mineral dalam tubuh jika dikonsumsi dalam jangka lama.

Di bidang industri, endapan yang dihasilkan saat dipanaskan dapat menimbulkan kerusakan pada alat-alat industri seperti ketel atau mesin-mesin yang menggunakan air sadah.

Selain itu saat air sadah digunakan untuk mencuci pakaian dnegan sabun, sabun tidak berbuih sehingga pakaian menjadi tidak bersih.